MENGENAL DESA KALIBAGOR

MENGENAL DESA KALIBAGOR


 Sumber: wikipedia
 https://www.youtube.com/watch?v=tKyneiBpmv0



 Tidak asing lagi bagi kita yang sering mendengar Pabrik Gula Kalibagor.

Di desa Kalibagor dulunya terdapat dua pabrik yang sekarang sudah tidak difungsikan lagi yaitu pabrik gula dan juga pabrik Cerai. Saat ini hanya ada satu pabrik gula yang dimiliki oleh PT. Tribara Purwokerto. Data Pemerintah Desa Kalibagor pada 2014 menunjukkan ada 70 hektar lahan berbentuk pekarangan atau kebun yang tidak produktif. Selama bertahun-tahun, lahan tersebut tidak membawa peningkatan ekonomi warga. Tahun 2016, desa Kalibagor mempunyai rencana memanfaatkan lahan yang tidak produktif menjadi agrowisata buah.[1]

Lahan itu tersebar di sebagian besar grumbul. Di sebelah utara, ada di Grumbul Bleberan dan Jengkongan yang berbatasan dengan Desa Sokaraja Kidul, Kecamatan Sokaraja. Di sebelah timur ada di Grumbul Songgom yang berbatasan dengan Desa Pajerukan. Sebelah barat ada di Grumbul Asinan dan Kedungbunder yang berbatasan dengan Desa Karangdadap. Sementara, sebelah selatan ada di Grumbul Asinan dan Watu Gede yang berbatasan dengan Desa Kaliori.[1]

Warga belum mengelola lahan pertanian maupun perkebunan secara produktif. Melihat kondisi itu, Pemerintahan Desa Kalibagor membuat program yang mendorong warga untuk memanfaatkan lahan itu. Menurut Kepala Desa Kalibagor, Tjiptadi (65), pembuatan sentra tanaman buah Kelengkeng akan mengubah tata kelola lahan di wilayahnya.“Desa Kalibagor akan menjadi sentra pemberdayaan tanaman buah Kelengkeng. Tanaman Kelengkeng akan dibudidayakan di lahan-lahan tandus yang kurang produktif,” ujarnya. [1] Pemerintah Desa Kalibagor mendapat dukungan pengetahuan dan teknologi pertanian dari Yayasan Obor Tani, sebuah lembaga swadaya masyarakat di Semarang. Selain itu, ada juga dukungan pemasaran produk yang akan membuka lapangan kerja baru yang akan meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat.[1]

Selain Potensi Perkebunan Kelengkeng Kalibagor Juga terdapat Home Industri lainnya seperti Payung Kertas. Diwilayah Desa Kalibagor ada 5 Kepala Keluarga yang memproduksi Payung Kertas terdapat di Grumbul Kedungbunder dan Asinan. Payung Kalibagor sudah dikenal berbagai daerah. Dan sering mengikuti ajang promosi baik di Pameran maupun Festival Payung. Jenis Payung ada beberapa jenis diantaranya: Payung Prah, Payung Pengantin, Payung Tari dan lainnya. [1]

18/03/2019
dikutip dari wikipedia :https://id.wikipedia.org/wiki/Kalibagor,_Kalibagor,_Banyumas

Luas wilayah Desa Kalibagor 292,674 ha, dengan keadaan wilayah antara daratan dan pegunungan dengan struktur pegunungan terdiri dari sebagian lembah Sungai Bener untuk tanah pertanian, sebagian dataran tinggi untuk pemukiman dan pekarangan, dan sebagian pegunungan untuk perkebunan Buah Kelengkeng di wilayah Grumbul Songgom.

Batas wilayah

Batas-batas Desa Kalibagor adalah:
Utara     Desa Sokaraja Kidul
Selatan     Desa Kalioris
Barat     Desa Karangdadap
Timur     Desa Pajerukan


sumber : 
http://dppad.jatengprov.go.id/building/jl-gatot-subroto-no-116-desa-kalibagor-kabupaten-banyumas/



Kalibagor (Hanacaraka: ꦏꦭꦶꦧꦒꦺꦴꦂ ) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar 10 Km dari Kota Purwokerto ke arah tenggara. Pusat pemerintahannya berada di Desa Kalibagor.

Kecamatan Kalibagor berbatasan dengan Sokaraja di ujung utara dan Banyumas di bagian Selatan. Terdapat bekas pabrik gula peninggalan zaman Belanda yang terakhir beroperasi sekitar tahun 90an. Sekarang bekas pabrik gula Kalibagor mangkrak menyisakan puing-puing besi yang bernilai jual tinggi dan masih terus pelan-pelan dijarah orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Komentar

Postingan Populer