ANTISIPASI CORONA COVID19 DI DESA KALIBAGOR




KAMIS 26 Maret 2020, Pemuda di dusun Bleberan wetan, desa Kalibagor, tepatnya di Rt 4 dan Rt 5 Rw 6 melakukan penyemprotan mandiri guna menanggulangi pandemi Corona. Hal ini bertujuan agar warga masyarakat sekitar dapat terhindar dari visur COVID-19. Kegiatan ini dimulai dari inisiatif rekan-rekan remaja yang berkeinginan mencegah penyebaran Corona di Indonesia. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa di Indonesia di katakan dalam status merah. Apa lagi pertumbuhan pandemi ini sangatlah cepat. Dalam kurun waktu yang singkat kasus COVID-19 telah menunjukan anggka yang signifikan.
Penyemprotaan ini menggunakan bahan aktif yang terkandung didalam pemutih pakaian. Dengan berbekal Informasi yang didapat dari GOOGLE dan beberapa media sosial, akhirnya para remaja sepakat untuk langsung bergerak. Tak butuh waktu lama, malam sebelum dilakukan kegiatan penyemprotan ini para remaja membuat cairan Desinfektan secara mandiri menggunakan bahan dasar pemutih pakaian dan menggunakan alat sederhana seperti ember dan botol bekas yang ada di sekitar.
Menurut informasi yang didapat dari beberapa media sosial dan google, cara membuat cairan desinfektan secara mandiri menggunakan pemutih pakaian menggunakan perbandingan 95 ml : 905 ml air. Diharapkan dengan perbandingan ini kadar kepekatan zat aktif mencapai 0,5% setiap 1 liter.
karena tidak ada gelas ukur, maka remaja menggunakan pendekatan perbandingan yaitu 1 botol pemutuh pakaian dicampur menggunakan 9,5 botol air (botol yang digunakan adalah botol dari pemutih tersebut).Karena beberapa orang mungkin akan merasa bau yang tidak nyaman karena cairan tersebut,maka cairan tersebut ditambah pewangi pakaian.
Alat-alat untuk penyemprotan pun sangatlah sederhana. Mereka mengumpulkan penyemprot untuk burung, semprotan setrika baju,dan penyemprot tanaman yang kecil. Alat tersebut didapat dari warga sekitar.
Kegiatan penyemprotan mandiri oleh remaja 04 dan 05 dimulai sekitar jam 10.30, dan diharapkan remaja yang ikut dalam kegiatan ini juga mendapatkan hasil yang baik bagi diri mereka sendiri karena selain mereka melakukan kegiatan sosial, mereka juga berjemur berpanas-panasan diterik matahari.
Sasaran penyemprotan adalah bagian-bagian yang sering disentuh orang, seperti pintu,jendela, dan bagian teras rumah. Bahkan beberapa warga masyarakat meminta agar rumahnya disemprot sampai ke dalam rumah dan dapur.
Dalam waktu 3 jam seluruh wilayah di 2 rt ini selasai dilakukan penyemprotan.
Kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari seluruh warga dan ketua Rt dan Rw.
Diharapkan kegiatan penyemprotan mandiri seperti ini dapat diikuti warga diseluruh Indonesia. Mungkin kegiatan yang dilakukan remaja seperti ini masih banyak kekurangan, mohon maklum,,,,,Walaupun mungkin masih banyak kekurangan, tetapi semua remaja sangat berharap ada dukungan dan saran yang masuk guna memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada.

Komentar

Postingan Populer